PENGERTIAN GLOBALISASI
Monday, March 19, 2018
Add Comment
Globalisasi
adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan ketertarikan
dan ketergantunagn antarbangsa dan antar manusia diseluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi
yang alin sehingga batas-batas suatu Negara menjadi semakin sempit. Globalisasi
adalah suatu proses dimana antar individu, anarkelompok, dan antarnegara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama l;ain yang
melintas batas Negara dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak
karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini
sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi
yang dikaitkan dengan berkurangnya peran Negara atau batas-batas Negara.
Menurut
asalo katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau prilaku) sebagai cirri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definitation), sehingga
bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu
proses social, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa
seluruh bangsa dan negara di dunia makain terikat satu sama lain, mewujudkan
suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksitensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Disisi
lain ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, seingga bisa saja orang memiliki pandangan negative
atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah
kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya
praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak
berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh
besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang
lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang pertama kali
menggunakan istilah globalisasi pada tahun 1985.
Scholte
melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
· Internasionalisas :
Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.
Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya
masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
· Liberalisasi :
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkan batas antar negara,
misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
· Uiversalisasi : Globalisasi juga digambarkan
sebagai semakin tersebarnya hal material maupun immaterial keseluruh dunia.
Pengalaman disatu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
· Westernisasi : westernisasi adalah salah
satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran
dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
· Hubungan transplanetari dan suprateriorialitas : Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada
empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankanstatus
ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontology
sendiri, bukan sekedar gabungan negara-negara.
B. DAMPAK
GLOBALISASI
Adanya
globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu apabila kita akan
menonton siaran sepak bola kita harus ke negara yang mengadakan pertandingan.
Tapi sekarang kita tidak perlu kemana-mana, kita cukup melihat di telivisi.
Ketika akan menghubungi seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut,
tetapi sekarang dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung
cukup berbicara melalui telepon saja. Adanya globalisasi membawa manfaat bagi
manusia tetapi juga dampak buruknya.
· Dampak Globalisasi di Bidang Social dan Budaya
Semakin
bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat
dunia. Merabaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan music dalam bentuk kepingan CD/VCD atau DVD.
Dampak positif globalisasi dibidang social adalah para generasi muda
mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperolrh informasi
dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun
dampak negatifnya adalah generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi
dengan sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik
seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan
lain-lain. Dengan adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang enggan untuk
berhubungan dengan orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang.
Manfaat globalisasi diantaranya adalah informasi yang dapat diperoleh secara
mudah, cepat, dan lengkap dari seluruh dunia sehingga pengetahuan dan wawasan
manusia menjadi lebih luas. Akan tetai dengan adanya arus globalisasi
kadang-kadang tidak disertai penyaringan. Semua informasi diterima apa adanya.
Hal itu berakibat pada perubahan pola hidup, pola piker, dan perilaku yang
tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan bangsa Indonesia. Segi budaya
merupakan segi yang paling rentan terkenadampak negatifnya. Bentuk informasi
dan sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu mempengaruhi pola bertindak
dan berpikir generasi muda. Sebagai contoh, menurunya budaya membaca dikalangan
pelajar, mereka lebih suka melihat televise yang memperlihatkan tontonan yang
mengandung unsure kekerasan yang kemudian mereka tiru.
· Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi
Dampak
positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan
inovasi para pelaku ekonomi adar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan
produk-produk yang lain. Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreati
dan produktif. Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan sifat
konsumerisme dikalangan generasi muda. Sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan
zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa
membuatnya. Globalisasi dan liberalism pasar telah menawarkan alternative bagi
pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan
distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara berkembang.
Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka
peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik
pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank
Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.
· Dampak Globalisasi di Bidang Budaya Dan Politik
· Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses
pembangunan. Para pengambil kebijakan public di negara sedang berkembang
menggambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah social dan ekonomi.
Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan).
C. PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP NILAI NASIONALISME DI KALANGAN GENERASI
MUDA
Arus
globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.
Pengsruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi
tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri
sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul
dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak
remaja-remaja kita yang berdandan seperti layaknya selebritis yang cenderung ke
budaya barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan
bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut
jelas-jelas tidak sesuai deengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut
mereka di cat beranaka warna. Pendek kata orang lain lebih suka jika menjadi
orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Teknologi
internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas
dan dapat diakses oleh siapa saja. Apalagi bagi anak muda internet sudah
menjadi sanpatan mereka sehari-hari. Jika digunakan secara semestinya tentu
kalian memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat
kerugian. Dan sekarang ini, pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak
semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja,
adalagi pegangan wajib mereka yaitu Handpone. Rasa social terhadap masyarakat
menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan
Handpone. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal
sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan.
Karena globalisasi menganut kebebasab dan keterbukaan sehingga mereka bertindak
swesuka hati mereka. Contoh realnya adanya geng motor anak muda yang melakukan
tindakan kekerasan yang mengganggu
ketentraman
dan kenyamanan masyarakat.jika pengaruh pengaruh di atas dibiarkan, mau apa
jadinya generasi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul
tindakan anarkis antara golongan muda. Hubunganya dengan nilai nasionalisme
akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya banga sendiri dan
rasa perduli terhadap masyarakat. padahal generasi muda adalah penerus masa
depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa
nasionalisme?
Berdasarkan
analisa dan uraian diatas pengaruh negative globalisasi lebih banyak daripada
pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi
pengaruh negative globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
· Antisipasi pengaruh negate globalisasi terhadap nilai nasionalisme
langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak negative globalisasi terhadap
nilai-nilai nasionalisme antara lain yaitu:
1.
menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, missal semangat mencintai
produk dalam negri.
2.
menanamkan dan mengamalkan niali-nilai pancasila dengan sebaik-baiknya.
3.
memanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
4.
mewujudkan supremasu hokum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti
sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
5.
selektif terhadap pengaruh globalisasi dibidang politik, ideologi, ekonomi,
social budaya bangsa.
Dengan
adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh
globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga
kita akan kehilangan kepribadian bangsa.
Dampak
posiyif globalisasi :
1. mudah
memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. mudah
melakukan komunikasi
3. Cepat
dalam berpergian (mobili-tas tinggi)
4.
Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran.
5. memacu
untuk meningkatkan kualitas diri.
6. mudah
memenuhi kebutuhan.
Dampak
Negatif Globalisasi :
1.
Informasi yang tidak tersaring
2.
perilaku konsutif
3.
membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4.
pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. mudah
terpengaruh oleh hal yang berbau barat
D. CIRI
GLOBALISASI
Berikut
ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembagnya fenomena globalisasi dii
dunia. Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan
keterkaitan atarmanusia di seluruh dunia.
· Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam, televise satelit, dan internet menunjukkan bahwa
komunikasi global terjadi sangat cepat, sementara melalui pergerakan masa
semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
· Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam
World Trade Organization (WTO).
· Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media masa (terutama
televisi, film, music, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat
ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai
hal-hal yang melintas beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion,
literature, dan makanan.
· Meningkatnya masalah bersama, mesalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy
dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah
membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia
adalah satu.
Giddens
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa kebanyakan dari kita sadar
bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus
berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan
hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi.
Sejalan dengan itu, Peter Druckermenyebutkan globalisasi sebagai
zaman transformasi social.
E.
GLOBALISASI KEBUDAYAAN
Sub
kebudayan punk, adalah contoh sebuah kebudayaan yang berkembang secara global.
Globalisasi mempengaruhi hamper semua aspek yang ada dimasyarakat, termasuk
diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai
(values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh
masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan
dengan aspek-aspek kejiwaan/piskologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam
pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari,
bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada didalam alam
pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan
seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi
sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentukeseluruh
dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau Wworld Culture) telah terlihat sejak
lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari
perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di Dunia.
Namun,
perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20
dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan
kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut
menjadikan komunikasi anarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan
semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
Ciri
berkembangnya globalisasi kebudayaan
· Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
· Penyebaran prinsip multikebudayaan ( multiculturalism), dan kemudahan
akses suatu individu terhadap kebudayan lain di luar kebudayaanya.
· Berkembangnya turisme dan pariwisata.
· Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara kenegara lain
· Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film, dan
lain-lain.
· Bertamabah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia
dan FIFA
0 Response to "PENGERTIAN GLOBALISASI"
Post a Comment